/* lmoftq */
Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wp-statistics domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u1007377/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the cepatlakoo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u1007377/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Tanda dan Gejala Penuaan Dini - Libon.co.id
0 items in your shopping cart

No products in the cart.

Tanda dan Gejala Penuaan Dini

Libon Skincare

Ada empat tanda umum dari kulit yang menua. Setiap tanda penuaan akan memengaruhi tampilan wajah dengan cara yang berbeda di bawah ini.

1. Munculnya kerutan

Tanda penuaan paling awal yakni munculnya kerutan dan garis-garis halus. Garis tersebut muncul pada berbagai bagian wajah dan menjadi tanda penuaan yang jelas terlihat. Salah satu bentuknya yakni garis senyum atau laughter lines.

Kebanyakan garis halus tampak pada pipi dan dahi, khususnya saat Anda tersenyum atau mengerutkan dahi. Seiring usia, garis-garis ini cenderung menjadi semakin dalam dan jelas sehingga membentuk keriput.

2. Berkurangnya volume kulit

Proses penuaan dapat mengurangi volume kulit dan jaringan lain yang menyokongnya. Kondisi ini membuat kulit tidak lagi tampak kencang dan kenyal. Inilah mengapa orang lanjut usia biasanya memiliki kulit yang tampak kendur dan seakan merosot.

Berkurangnya volume kulit juga dapat membuat kulit menjadi kering, kasar, dan tipis sehingga wajah tampak berubah. Sayangnya, kondisi ini terkadang sulit dideteksi sejak awal, terutama pada orang yang masih muda.

3. Perubahan warna kulit

Begitu kulit mulai menua, lapisan terluar kulit (epidermis) akan menipis. Perubahan ini membuat kulit tampak lebih tipis, pucat, atau bahkan hampir transparan sehingga Anda lebih mudah melihat pembuluh darah di bawahnya.

Pada saat yang sama, jumlah sel penghasil pigmen melanin (melanosit) pun menurun. Melanosit yang tersisa bertambah besar dan tampak lebih jelas karena kulit di atasnya telah menipis. Flek hitam yang khas ini dikenal sebagai lentigo.

4. Kulit menjadi rapuh

Proses penuaan turut memengaruhi jaringan penyokong yang menjaga kekuatan serta kelenturan kulit. Produksi minyak alami yang menjaga kelembapan kulit juga semakin berkurang. Semua perubahan ini membuat kulit menjadi kering, kasar, dan rapuh.

Selain kulit, pembuluh darah yang bertugas menyediakan darah kaya oksigen dan zat gizi menjadi rapuh. Kondisi ini dapat menyebabkan memar, perdarahan di bawah kulit, munculnya benjolan merah pada kulit (cherry angioma), dan sebagainya.

Lanjut chat
Customer Care
Halo Dengan Mayang Di sini, apa yang dapat kami bantu?