/* lmoftq */
Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wp-statistics domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u1007377/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the cepatlakoo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u1007377/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Jerawat Pasir : Penyebab dan Cara Mengatasinya - Libon.co.id
0 items in your shopping cart

No products in the cart.

Jerawat Pasir : Penyebab dan Cara Mengatasinya

APA ITU JERAWAT PASIR? BAGAIMANA CARA MENGATASI NYA ??

Istilah ini disebutkan oleh masyarakat umum menggambarkan jerawat berukuran kecil dalam jumlah banyak. jerawat berbintik kecil, dengan kasar dan menyebar layaknya ‘pasir’. Perlu perawatannya yang tepat untuk mencegah terjadinya peradangan, mengatasi sumbatannya dan memperbaiki tekstur kulit.

DEFINISI JERAWAT PASIR

• Jerawat ‘pasir’ hanyalah sebuah istilah yang disebutkan oleh masyarakat umum, bukan istilah medis atau suatu diagnosis.

• Disebut jerawat ‘pasir’ karena menggambarkan jerawat berukuran kecil serta tumbuh dalam jumlah yang banyak pada permukaan wajah.

• Memiliki teksturnya yang terasa kasar layaknya ‘pasir’ saat disentuh.

Apa Sebenarnya Jerawat Pasir Itu?

 – Jerawat pasir sebenarnya bukan jerawat meradang / inflamasi jerawat, namun termasuk jerawat non-inflamasi lebih dari komedo Whitehead Blackhead

– Jerawat sebenarnya akan ada bakteri p.acnes yang menimbulkan sakit, tampak merah, sensitif dan memiliki cairan nanah di dalamnya. 

– Kebanyakan yang mengalami jerawat pasir akan menyerupai whitehead yang didalamnya memiliki berwarna putih padat.

Area Yang Sering Terjadi

Jerawat pasir lebih sering terjadi pada jenis kulit berminyak, dan tumbuh di bagian-bagian wajah dengan produksi minyak yang paling aktif, seperti, dagu-rahang, pipi dan dahi. Daerah Zona T terutama dahi merupakan bagian yang produksi minyaknya jauh lebih besar dibandingkan bagian lainnya.

PENYEBAB ‘Jerawat Pasir’

Proses Penyebabnya Sesuai dengan istilahnya, jerawat pasir akan terlihat seperti bintik-bintik kecil yang kasar dan menonjol dipermukaan akibat adanya sesuatu yang menyumbatnya.

‘Jerawat Pasir’ ini terjadi akibat minyak berlebih dan penumpukan sel-sel kulit mati. Apabila produksi minyak yang dihasilkan berlebihan dan akhirnya menyumbat pori-pori kulit. Pori-pori seharusnya berfungsi sebagai tempat jalur keluarnya minyak. Namun, jalur pori-pori yang menyempit dan tertutup oleh sel kulit mati, membuat minyak tersebut tidak dapat keluar. Kondisi tersebut menyebabkan kelebihan sebum yang terperangkap dalam pori-pori, menghasilkan jerawat berupa bintik kecil yang menyebar.

Karena termasuk komedonal acne, tidak mengalami peradangan. Jadi untuk mengatasinya tidak terlalu sulit.  Namun yang menyebabkan masalah ini sulit dihilangkan adalah HORMON.

• Hormon menjadi faktor penghasil minyak berlebih sehingga lebih mudah menyumbat menjadi penyebab jerawat yang sulit untuk dihilangkan. 

• Stres, pubertas dan fase menstruasi dapat memicu perubahan hormon.

• Serta kebiasaan tidur larut malam dan juga makanan yang tidak sehat.

‘Jerawat pasir’ Dapat Menimbulkan Peradangan

– Walaupun termasuk jenis komedo jerawat/tidak meradang, namun tetap bisa mengalami peradangan akibat bakteri jika tidak diatasi dengan baik.

– Biasanya berkembang menjadi jerawat ringan seperti pustula yang memiliki nanah didalamnya.

Perawatan Mengatasi Jerawat Pasir

1. Menggunakan Pembersih Yang Tepat

Awali dengan memperhatikan apakah pembersih yang digunakan sudah sesuai dan pemakaiannya yang tepat, kotoran dan minyak berlebih yang tersisa pada kulit akan memicu pori-pori tersumbat dan membuat kondisi jerawat semakin buruk. 

• Menjaga Kebersihan Kulit

  • untuk menjaga kebersihan dengan menghilangkan kelebihan minyak, dan setiap hari agar terhindar dari masalah jerawat.
  • Terutama jenis kulit, selalu menggunakan makeup dan tabir surya setiap hari sebaiknya melakukan upaya yang mendalam.
  • Seperti melakukan double cleansing untuk melarutkan makeup & sunscreen. 

• Tips Cleanser

  • Pembersih wajah yang lembut, tidak mengandung banyak busa dan pH seimbang. 
  • Kandungan yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi jerawat dan membersihkan kotoran dan minyak berlebih seperti : AHA, BHA, Tea tree (dan beberapa kandungan melembabkan )
  • Cleansing oil dan cleansing balm untuk melarutkan makeup dan tabir surya. 
  • Pastikan produk non-comedogenic, dan maksimalkan pada tahap face wash.

2. Bersihkan Sumbatan & Sel-Sel kulit Mati

Sesuai dengan penyebab utamanya yaitu sumbatan minyak dan sel kulit mati, gunakan produk yang dapat mempercepat regenerasi sel kulit, mengontrol minyak dan memiliki kemampuan dalam membersihkan sumbatan minyak di pori-pori. 

• Produk Eksfoliasi

  • Jerawat ‘pasir’ disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat namun tidak terjadi peradangan, jadi fokus pada produk yang mengandung eksfoliasi.
  • Kandungan yang membantu pori tersumbat seperti BHA (salicylic acid)
  • BHA dapat mengeksfoliasi kulit serta bersifat oil-soluble yang sekaligus dapat masuk ke dalam pori-pori untuk membersihkan sumbatannya.
  • Kombinasi AHA BHA juga baik secara keseluruhan dalam melancarkan regenerasi sel kulit, membersihkan sel kulit mati & memperbaiki tekstur kulit. 
  • Kandungan Retinol juga dapat membantu mempercepat pembaharuan sel kulit, membuka pori-pori dan menghilangkan sel kulit mati. 

• Pemakaian

  • Setelah membersihkan wajah menggunakan toner AHA BHA, disarankan untuk digunakan dimalam hari 1-2x dalam seminggu, hindari over-eksfoliasi.
  • Fokus pada area jerawat dan tempat produksi minyak paling banyak.

3. Mengontrol Produksi Sebum

Pori-pori tidak akan tersumbat jika sebum dikendalikan dengan baik, seperti pada kulit memiliki produksi sebum yang aktif terutama di bagian t-zone jika perawatannya tidak tepat maka jerawat ‘pasir’ ini dapat lebih mudah terjadi.

• Produksi Sebum

  • Minyak/sebum yang dihasilkan sebenarnya memiliki manfaat untuk memberikan kelembapan pada permukaan kulit dan menjaga kesehatan.
  • Namun, minyak yang terlalu aktif akan lebih mudah menyumbat di pori-pori.
  • Oleh karena itu yang harus dilakukan adalah dengan mengontrolnya, bukan menghilangkan produksi minyaknya karena dibutuhkan untuk kulit.
  • Kandungan yang bisa digunakan seperti Niacinamide dan Clay.

• Kandungan

  • Niacinamide membantu mengatur jumlah minyak yang diproduksi kelenjar sebaceous dan mencegahnga agar tidak menghasilkan terlalu berlebihan.
  • Konsentrasi Niacinamide 2-4% sudah membantu dalam mengontrol minyak.
  • Clay pada produk masker memiliki kemampuan dalam menyerap minyak berlebih dan kotoran didalam pori-pori dengan efektif.
  • Gunakan 1-2x dalam seminggu secara rutin, fokus di area yang berminyak.

4. Melembabkan & Melindungi

Tetap untuk selalu memperhatikan kelembapan kulit dan perlindungan dari sinar matahari karena kedua hal ini yang sangat penting untuk menjaga kulit dari kerusakan lebih lanjut, menutrisi dan mencegah kondisi jerawat buruk. 

• Melembabkan Kulit

  • Selalu menjaga hidrasi dan kelembapan kulit sangatlah penting.
  • Karena dapat membantu dalam menjaga kulit agar tidak memproduksi lebih banyak akibat dehidrasi dan mempercepat penyembuhan jerawat.
  • Untuk itu selalu gunakan pelembab pagi dan malam dengan formula yang tepat seperti : Formula oil-free, tekstur ringan, non comedogenic dan memberikan kelembaban yang baik.

• Melindungi Kulit

  • Tabir surya sangat penting dan wajib digunakan bagaimanapun kondisinya.
  • Sunscreen dapat mempercepat pemulihan dengan mencegah terjadinya oksidasi sebum dan mencegah kerusakan lainnya akibat paparan sinar UV.
  • Pastikan menggunakan tabir surya dengan tekstur ringan tidak menyumbat pori-pori dengan SPF minimal 30 dan perlindungan luas (broad spectrum).
Lanjut chat
Customer Care
Halo Dengan Mayang Di sini, apa yang dapat kami bantu?