No products in the cart.
Hormonal Pada Usia Remaja dan Dewasa
A. Perawatan skincare atasi HORMONAL ACNE pada usia remaja & dewasa
Jerawat hormon terjadi akibat ketidak seimbangan hormon didalam tubuh yang selanjutnya dapat mempengaruhi kondisi wajah. Kondisi ini membutuhkan perawatan kombinasi antara perubahan lifestyle serta produk skincare terbaik yang di perlukan setiap kondisi kulit pada usia remaja umumnya terjadi pada saat fase menstruasi sedangkan usia dewasa dapat disebabkan oleh stres hingga kehamilan.
B. Hormonal acne (Jerawat Akibat Hormon Di Dalam Tubuh)
- Jerawat hormon
• Jerawat hormonal terjadi akibat ketidak seimbangan hormone didalam tubuh yang terdampak pada produksi sebum menghasilakan lebih banyak.
• Produksi sebum normal tujuan membuat kulit sehat. Namu, ketika hormon memberi sinyal ke tubuh untuk meningkatkan produksi sebum.
• Kelebihan sebum dapat menyumbat folikel rambut menyebabkan berjerawat.
• setiap orang memiliki kepekaan yang berbeda terhadap hormon tertentu, artinya : peningkatan kadar hormon dapat menyebabkan seseorang mengalami dua kemungkinan : berjerawat & tidak berjerawat. Tidak berjerawat dapat berdampak pada seseorang dengan kepekaan yang lebih rendah terhadap hormon penyebab jerawat. - Penyebab jerawat hormonal
• Menstruasi
• Menopause
• Kehamilan
• Pubertas
• Stres jangka panjang
• Saat menghentikan / memulai KB
• Penyebab terbesar jerawat hormon adalah testosterone-hormon androgen yang dapat merangsang produksi sebum dan meningkatan penyumbatan folikel rambut.
• Dapat dialami siapa saja namun lebih mudah terjadi pada Wanita dari pada pria.
• Mulai dari masa remaja hingga dewasa dapat mengalami sesuai penyebabnya.
C. Hormonal acne (pada remaja)
- Proses- penyebabnya
- Penyebab umum jerawat hormon pada remaja :
• Siklus menstruasi
• Lifestyle(stress,begadang,makanan tidak sehat)
• Jerawat hormone adalah jenis jerawat yang disebabkan oleh perubahan dan fluktuasi hormon didalam tubuh.
• Fluktiasi hormone ini dapat terjadi pada saat mulai memasuki fase pubertas - Prosesnya
Siklus menstruasi
Ada 3 hormon yang mempengaruhi : estrogen progesterone testosterone.
• Selama siklus haid mengalami perubahan hormon estrogen & progesterone.
• Hormon estrogen meningkat selama 14 hari pertama, progesterone baru meningkat 14 hari setelahnya. Kedua hormon menurun mendekati menstruasi.
• Kadar testosterone selama menstruasi akan cenderung lebih tinggi dibanding estrogen&progesterone, karena produksi kedua hormon itu sedang menurun.
• Jumlah hormon testosterone yang tinggi selama menstruasi inilah dapat menyebabkan produksi sebum meningkat yang memicu terjadinya jerawat.
Lifestyle buruk
• Saat stres, otak akan mengaktifkan kortisol lebih tinggi sehingga memicu produksi sebum lebih banyak dan menimbulkan jerawat.
• Makanan indeks glikemik olahan susu secara berlebihan dapat meningkatan kadar IGF-I dan memicu peningkatan sebum dan memperparah jerawat.
D. Hormonal acne ( pada usia remaja)
- Characteristic
Jerawat hormonal pada remaja memiliki ciri-ciri yang dapat diketahui dan memiliki sedikit perbedaan dengan jerawat biasa. Mulai dari letak, jenis jerawat serta kapan biasanya jerawat tersebut akan muncul pada wajah.
- Terjadinya jerawat hormonal pada remaja
• Jerawat hormonal pada remaja dapat terjadi Ketika memasuki fase menstruasi mulai dari hari pertama hingga fase menstruasi selesai.
• Terkadang hal yang tidak disadari seperti selalu mengkonsumsi makanan manis, gula tinggi, berlemak atau terlalu sering begadang hingga stres dapat mempengaruhi perubahan Kesehatan wajah hingga memicu jerawat. - Letak jerawat
• Selama masa pubertas, jerawat karena hormon biasanya akan tumbuh diarea T-zone seperti dahi, hidung dan dagu.
• Semua ini karena area t-zone umumnya merupakan area yang menghasilkan lebih banyak minyak dan area yang rentan terjadi jerawat dan komedo. - Jerawat terjadi sebulan sekali
• Jerawat hormon terutama akibat menstruasi akan lebih sering muncul seiring dengan siklus bulanan (menstruasi) selama 1 cycle = 28 hari - Jenis jerawat
• Jerawat yang terjadi biasanya akan dimulai dengan benjolan dipermukaan kulit secara terpendam sehingga mengalami peradangaan dan terasa nyeri.
E. Hormonal acne (Pada Usia Dewasa)
- Proses – penyebabnya
- Penyebab umum jerawat hormone pada usia dewasa :
• Lifestyle stres, diet
• Menopause
• Kehamilan
• menghentikan/memulai KB
• Jerawat hormonal atau jerawat dewasa merupakan fase jerawat yang terjadi setelah masa puber selesai, biasanya setelah usia 25 tahun keatas.
• Terjadi karena proses hormone berperiodik berpengaruh pada kondisi kulit. - Prosesnya
Lifestyle ( stress, diet)
• Stres jangkapanjang, membuat peningkatan kadar kortisol dan memicu kelenjar minyak memproduksi lebih banyak yang kemudian memicu jerawat.
• Mengkonsumsi produk diary( olahan susu, keju , coklat ) berlebihan dapat mengaktifkan hormone endrogen yang membuat peningkatan produksi minyak.
Kehamilan
• Peningkatan hormone androgen bertanggung jawab atas jerawat diwajah ibu hamil. Hormone ini biasanya merangsang kulit untuk memproduksi banyak sebum .
Menopause
• Ketika menopause kadar hormone estrogen mengalami penurunan membuat hormone androgen meningkat sehingga memicu terjadinya jerawat.
Saat menghentikan / memulai pil KB
• Secara biokimiawi hormone androgen memiliki bentuk mirip dengan hormone progesterone. Oleh karena itu, pil KB yang hanya mengandung progesterone yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat terutama pada acne prone skin.
F. Hormonal acne ( Pada Usia Dewasa )
- Characteristic
Ada beberapa sedikit perbedaan antara jerawat hormone pada usia dewasa dengan jerawat biasa. Terutama pada letak jerawat muncul, jenis jerawat serta kapan biasanya jerawat tersebut akan muncul pada wajah.
- Terjadinya jerawat hormonal pada dewasa
• Jerawat hormonal pada usia dewasa dapat terjadi Ketika mengalami beberapa penyebab yang telah disebutkan.
• Pada Wanita terjadi pada saat masa kehamilan, stress, menopause, saat menghentikan/ memulai pil KB dan juga saat memasuki fase menstruasi. - Wanita > Pria
• Jerawat hormone lebih sering terjadi pada Wanita dari pada pria.
• Diperkiraan 50% Wanita usia 20-29 tahun memiliki jerawat.
• Masalah ini juga mempengaruhi sekitar 25% Wanita yang memiliki usia mulai 40-49 tahun. - Letak jerawat
• Letak jerawat dapat ditemukan dimana saja namun beberapa penelitian menunjukan letak jerawat ini lebih sering muncul dibagian bawah wajah Yaitu disekitar daerah garis rahang, dagu sekitar mulut hingga leher. - Jenis jerawat
• Pada kulit dewasa, kebanyakan akan mengalami jerawat inflamasi berupa peradangan yang cukup besar seperti pustula atau cystic.
G. Hormonal acne ( Perawatan skincare )
- Mengatasi
Untuk mengatasi jerawat yang berhubungan dengan hormone perlu dilakukan perbaikan dari dalam dengan melakukan pola hidup sehat serta beberapa perawatan dari luar menggunakan skincare sesuai apa yang di butuhkan kulitmu.
- Lifestyle
• Jaga selalu keseimbangan hormone dengan melakukan pola hidup sehat agar tubuh mudah dapat melawan bakteri menyebabkan jerawat dari dalam tubuh.
• Batasi makanan dairy (olahan susu)
• Melakukan diet sehat
• Hindari stres, olahraga , istirahat yang cukup - Basic skincare
• Fase wash(membersihkan) = maksimalkan pembersihan wajah menggunakan cleanser yang gentle, dan lakukan metode double cleansing untuk menghapus make up
• Moisturizer(melembabkan) =dengan tekstur gel/ cream yang ringan dikulitmu, produk moisturizer dibutuhkan untuk melembabkan dan memperkuat skin barrier.
• Sunscreen(melindungi) = broad spectrum SPF minimal 30, dengan tekstur ringan. - Skincare treatment
• Untuk remaja utamakan basic skincare dan memulai perlahan menggunakan tones eksfoliasi AHA/BHA untuk meregenerasi sel kulit serta obat jerawat.
• Untuk usia dewasa sudah saatnya menggunakan produk eksfoliasi AHA/BHA dan beberapa pilihan bahan seperti : retinol niacinamide salicylic acid.