/* lmoftq */
Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wp-statistics domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u1007377/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the cepatlakoo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u1007377/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Ginjal mu Pasti Sehat, Asalkan… - Libon.co.id
0 items in your shopping cart

No products in the cart.

Ginjal mu Pasti Sehat, Asalkan…

Pernahkah kamu mendengar mitos bahwa minum air es setelah makan bisa menyebabkan ginjal rusak? Mitos ini memang sudah lama beredar di masyarakat, tetapi apakah benar adanya?

Secara umum, minum air es setelah makan tidak akan menyebabkan ginjal rusak. Hal ini karena ginjal memiliki sistem pendingin sendiri yang disebut dengan sistem pengaturan suhu tubuh. Sistem ini akan bekerja untuk menjaga suhu tubuh tetap normal, termasuk saat kita minum air es.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat minum air es setelah makan, yaitu:

Jangan minum air es terlalu banyak
Minum air es terlalu banyak bisa menyebabkan perut kembung dan gangguan pencernaan. Hal ini karena air es akan mendinginkan perut secara tiba-tiba, sehingga dapat mengganggu proses pencernaan.

Jangan minum air es terlalu dingin
Air es yang terlalu dingin bisa menyebabkan pembuluh darah menyempit. Hal ini dapat mengganggu aliran darah ke ginjal.

Jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit ginjal, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum minum air es setelah makan.

Penjelasan tentang sistem pengaturan suhu tubuh
Sistem pengaturan suhu tubuh adalah sistem yang sangat kompleks dan terdiri dari berbagai bagian. Sistem ini bekerja dengan cara menerima sinyal dari lingkungan, seperti suhu udara, dan kemudian mengirimkan sinyal ke berbagai bagian tubuh untuk mengatur suhu tubuh tetap normal.

Saat kita minum air es, hipotalamus akan menerima sinyal bahwa suhu tubuh sedang turun. Sinyal ini kemudian akan diteruskan ke neuron, yang kemudian akan memerintahkan kelenjar keringat untuk mengeluarkan keringat. Keringat akan membantu mendinginkan tubuh.
Saat kita minum air es, hipotalamus akan menerima sinyal bahwa suhu tubuh sedang turun. Sinyal ini kemudian akan diteruskan ke neuron, yang kemudian akan memerintahkan kelenjar keringat untuk mengeluarkan keringat. Keringat akan membantu mendinginkan tubuh.

Selain itu, otot juga akan berkontraksi untuk menghasilkan panas. Hal ini juga akan membantu menjaga suhu tubuh tetap normal.

Air es yang terlalu dingin dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit. Hal ini karena air es akan mendinginkan dinding pembuluh darah, sehingga dapat menyebabkan kontraksi otot polos di dinding pembuluh darah.

Penyempitan pembuluh darah dapat mengganggu aliran darah ke ginjal. Hal ini dapat menyebabkan ginjal tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup, sehingga dapat mengganggu fungsi ginjal.

Kondisi kesehatan tertentu yang perlu berhati-hati saat minum air es setelah makan adalah:

  • Penyakit ginjal dapat menyebabkan ginjal tidak berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, orang dengan penyakit ginjal sebaiknya menghindari minum air es setelah makan.
  • Penyakit jantung dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Oleh karena itu, orang dengan penyakit jantung juga sebaiknya menghindari minum air es setelah makan.
  • Penyakit hipertensi dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, orang dengan hipertensi juga sebaiknya menghindari minum air es setelah makan.

Jadi, minum air es setelah makan tidak akan menyebabkan ginjal rusak. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari gangguan kesehatan lainnya.

Tips untuk Minum Air Es Setelah Makan

Berikut ini adalah beberapa tips untuk minum air es setelah makan:

  • Minum air es dalam jumlah yang wajar
    Jumlah air es yang disarankan adalah sekitar 200-300 mililiter.
  • Minum air es yang tidak terlalu dingin
    Suhu air es yang ideal adalah sekitar 15-20 derajat Celcius.
  • Jangan minum air es terlalu cepat
    Minum air es terlalu cepat dapat menyebabkan perut kembung.

Jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu
Dokter akan memberikan saran yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatanmu.

Minum air es setelah makan tidak akan menyebabkan ginjal rusak. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari gangguan kesehatan lainnya. Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa minum air es setelah makan dengan aman.

tag : aires,ginjal,mitos,fakta,kesehatan,anak muda,sistem pengaturan suhu tubuh,efek aires terhadap pembuluh darah,penyakit ginjal,penyakit jantung,hipertensi,tip sminum aires setela makan

follow akun youtube @dokterkitaikha

Follow me :
https://www.instagram.com/libonskincare/
https://www.instagram.com/ikhacahyayunita
https://www.instagram.com/griya_ayoe_
https://www.youtube.com/@dokterkitaikha
https://dokter-gigi-klinik-kecantikan-griya-ayoe-by-libon.business.site/

Toko Resmi Libon Skincare :
https://libon.co.id/shop/
https://shopee.co.id/libonskincareid
https://wa.me/c/6281932833939
https://wa.me/c/6285174198238

3 Comments

  • Reni S

    Infonya bermanfaat

  • Annisa Putri

    Edukasi lainnya sangat bermanfaat dalam satu link✨❤️

  • enes

    terimakasi dokter

Leave a response

Lanjut chat
Customer Care
Halo Dengan Mayang Di sini, apa yang dapat kami bantu?