Deprecated: Optional parameter $courier declared before required parameter $resi is implicitly treated as a required parameter in /home/u1007377/public_html/wp-content/plugins/cepatlakoo-ongkir/include/cl-ongkir-shipping.php on line 677
5 Cara Mencegah Jerawat Akibat Skincare Komedogenik
0 items in your shopping cart

No products in the cart.

5 Cara Mencegah Jerawat Akibat Skincare Komedogenik

Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang paling umum dialami oleh orang-orang di seluruh dunia. Jerawat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk hormon, genetik, dan gaya hidup. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan jerawat adalah penggunaan skincare comedogenik.

Apa itu skincare comedogenik?

Skincare comedogenik adalah produk skincare yang dapat menyumbat pori-pori kulit. Produk-produk ini biasanya mengandung bahan-bahan yang bersifat lengket atau berminyak, seperti minyak mineral, lanolin, dan petrolatum.

Bagaimana skincare comedogenik dapat menyebabkan jerawat?

Produk skincare comedogenik dapat menyebabkan jerawat dengan menyumbat pori-pori kulit. Pori-pori yang tersumbat dapat menjadi sarang bakteri, sehingga dapat menyebabkan peradangan dan jerawat. Jerawat yang disebabkan oleh skincare comedogenik biasanya ditandai dengan komedo, papula, dan pustula. Komedo adalah jerawat yang berwarna putih atau hitam, sedangkan papula adalah jerawat yang berwarna merah dan menonjol. Pustula adalah jerawat yang berwarna merah dan berisi nanah.

Contoh produk skincare comedogenik

Berikut adalah beberapa contoh produk skincare comedogenik:

  • Produk pelembap yang mengandung minyak mineral, lanolin, atau petrolatum
  • Produk tabir surya yang mengandung minyak mineral
  • Produk make-up yang mengandung minyak mineral, lanolin, atau petrolatum
  • Produk perawatan kulit yang mengandung minyak esensial, seperti tea tree oil dan lavender oil

Tips untuk mencegah jerawat akibat skincare comedogenik

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah jerawat akibat skincare comedogenik:

  • Pilih skincare yang non-komedogenik. Skincare non-komedogenik adalah produk skincare yang tidak mengandung bahan-bahan yang bersifat lengket atau berminyak.
  • Lakukan patch test sebelum menggunakan produk baru. Patch test adalah cara untuk mengetahui apakah produk skincare tertentu cocok untuk kulit Anda.
  • Gunakan skincare dengan kandungan yang tepat. Pilih skincare dengan kandungan yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan kulit Anda.
  • Bersihkan wajah secara rutin. Membersihkan wajah secara rutin dapat membantu menjaga pori-pori kulit tetap bersih dan terhindar dari penyumbatan.
  • Hindari penggunaan skincare secara berlebihan. Penggunaan skincare secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi kulit dan memperburuk jerawat.

Cara 1: Pilih skincare yang non-komedogenik

Cara paling efektif untuk mencegah jerawat akibat skincare adalah dengan memilih skincare yang non-komedogenik. Skincare non-komedogenik adalah produk skincare yang tidak mengandung bahan-bahan yang bersifat lengket atau berminyak.

Untuk mengetahui apakah produk skincare tertentu non-komedogenik, Anda dapat mencari informasinya di label produk. Produk skincare yang non-komedogenik biasanya akan diberi label “non-comedogenic” atau “non-acnegenic”.

Selain itu, Anda juga dapat mencari informasi tentang kandungan produk skincare tertentu di internet. Terdapat beberapa situs web yang menyediakan informasi tentang tingkat komedogenisitas suatu bahan.

Berikut adalah beberapa contoh bahan skincare yang non-komedogenik:

  • Air
  • Gliserin
  • Niacinamide
  • Asam salisilat
  • Asam glikolat
  • Asam laktat
  • Retinol

Cara 2: Lakukan patch test sebelum menggunakan produk baru

Meskipun produk skincare tersebut tercantum sebagai non-komedogenik, ada kemungkinan produk tersebut tidak cocok untuk kulit Anda. Oleh karena itu, sebelum menggunakan produk skincare baru, sebaiknya Anda melakukan patch test terlebih dahulu.

Patch test adalah cara untuk mengetahui apakah produk skincare tertentu cocok untuk kulit Anda. Caranya adalah dengan mengoleskan produk skincare tersebut pada area kulit yang kecil di belakang telinga atau siku. Biarkan selama 24 jam. Jika tidak ada reaksi alergi atau iritasi, maka produk tersebut cocok untuk kulit Anda.

Cara 3: Gunakan skincare dengan kandungan yang tepat

Selain memilih produk skincare yang non-komedogenik, Anda juga perlu memilih produk skincare dengan kandungan yang tepat. Pilih skincare dengan kandungan yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan kulit Anda.

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih skincare dengan kandungan yang tepat:

  • Jika Anda memiliki kulit berminyak atau berjerawat, pilih produk skincare yang mengandung bahan-bahan yang dapat membantu mengontrol produksi minyak dan mengurangi peradangan, seperti asam salisilat, asam glikolat, dan benzoil peroksida.
  • Jika Anda memiliki kulit kering, pilih produk skincare yang mengandung bahan-bahan yang dapat melembapkan kulit, seperti gliserin, hyaluronic acid, dan ceramide.
  • Jika Anda memiliki kulit sensitif, pilih produk skincare yang hypoallergenic dan non-irritating.

Cara 4: Bersihkan wajah secara rutin

Membersihkan wajah secara rutin dapat membantu menjaga pori-pori kulit tetap bersih dan terhindar dari penyumbatan. Pastikan Anda membersihkan wajah dengan pembersih yang lembut dan non-komedogenik.

Anda dapat membersihkan wajah dua kali sehari, yaitu pada pagi hari dan malam hari. Pada pagi hari, bersihkan wajah untuk menghilangkan kotoran dan sisa make-up yang menempel pada wajah. Pada malam hari, bersihkan wajah untuk mengangkat sel kulit mati dan kotoran yang menumpuk selama seharian.

Cara 5: Hindari penggunaan skincare secara berlebihan

Penggunaan skincare secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi kulit dan memperburuk jerawat. Oleh karena itu, gunakan skincare secukupnya saja.

Anda tidak perlu menggunakan semua produk skincare yang ada di pasaran. Cukup gunakan produk skincare yang memang Anda butuhkan.

Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari penggunaan skincare secara berlebihan:

  • Baca label produk dengan cermat sebelum menggunakannya.
  • Gunakan produk skincare sesuai dengan petunjuk penggunaan.
  • Jika Anda mengalami reaksi alergi atau iritasi, segera hentikan penggunaan produk tersebut.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya jerawat akibat skincare.

artikel terkait : skincare comedogenic,jerawat,mencegah jerawat,tips jerawat,kulit berjerawat,skincare kulit berjerawat,non comedogenic,acnegenic,patchtest,kandungan skincare,bersihkan wajah,penggunaan skincare,kulit bersih,kulit sehat,kulit cantik,perawatan wajah,kecantikan,lifestyle

follow channel @dokterkita ikha

Follow me :
https://www.instagram.com/libonskincare/
https://www.instagram.com/ikhacahyayunita
https://www.instagram.com/griya_ayoe_
https://www.youtube.com/@dokterkitaikha
https://dokter-gigi-klinik-kecantikan-griya-ayoe-by-libon.business.site/

Toko Resmi Libon Skincare :
https://libon.co.id/shop/
https://shopee.co.id/libonskincareid
https://wa.me/c/6281932833939
https://wa.me/c/6285174198238

3 Comments

  • Mita Sepia

    Wah jadi tau deh thx infonya bermanfaat bgt

  • tania

    makasih kaka infonya bagus banget

  • Reni S

    Keren infonya

Leave a response

Lanjut chat
Customer Care
Halo Dengan Mayang Di sini, apa yang dapat kami bantu?